A. Penyebab Rasulullah Hijrah ke Madinah
- Perintah Allah
- Tekanan dan intimidasi dari kaum kafir Quraisy.
- Undangan dari penduduk muslim di Madinah.
- Menyelamatkan jiwa Rasulullah dari rencana pembunuhan oleh kaum kafir Quraisy.
- Menyongsong era baru dakwah Islam yang lebih menjanjikan kemajuan perkembangan positif.
- Ada embargo perdagangan dari Quraisy pada kaum Muslim.
- Semakin kuatnya tekanan dan penyiksaan terhadap kaum muslimin oleh orang-orang kafir quraisy
- Nabi Muhammad SAW. merasakan dakwah di Mekkah kurang begitu kondusif dan prospeknya kurang begitu cerah
- Nabi Muhammad SAW. semakin dikucilkan ditengah-tengah keluarganya dan kedengkian Quraisy bertambah besar dan bahkan Nabi Muhammad SAW. direncanakan akan dibunuh.
- Kehadiran Nabi Muhammad SAW. di Yastrib sangat dinanti-natikan oleh penduduk Madinah.
- Nabi melihat prospek dakwah yang cerah di Madinah ditandai dengan adanya kesetiaan para penduduk Madinah untuk melindungi dan mendukung perjuangannya.
B. Persiapan Rsulullah untuk Hijrah ke Madinah
- Mempersiapkan diri dan jiwa
- Bertawakkal
- Meminta Abu Bakar untuk menyiapkan 2 ekor unta.
- Memerintahkan umatnya untuk pergi lerih dulu, sedangkan Rasulullah, Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar as Shiddiq masih tunggal di Makkah.
- Rasulullah merahasiakan keberangkatannya.
- Menunjuk seorang kafir Quraisy bernama Abdullah bin Uraiqith sebagai penunjuk jalan.
- Ali ditunjuk untuk menggantikan Rasul di tempat tidur.
C. Perjalanan Hijrah Rasulullah
- Penunjuk jalan datang tepat waktu.
- Kafir Quraisy mengadakan sayembara untuk membunuh Rasulullah dan Abu Bakar dan bagi siapa yang dapat melakukannya akan diberikan hadiah 100 ekor unta.
- Suraqah bin Malik mengejar dan ingin membunuh Rasulullah tetapi tidak berhasil.
- Rasulullah, Abu Bakar, dan umat bertemu di Quba setelah melakukan perjalanan selama 4 hari dan kemudian Rasulullah mendirikan masjid Quba.
- Selama di Quba, Rasulullah mengirim utusan ke Madinah untuk memastikan keantusiasan umat muslim disana.
- Rasulullah sampai di Madinah tanggal 12 Rabiul awal tahun 1 H.
- Orang-orang Madinah berlomba menawarkan rumahnya untuk ditinggali oleh Rasulullah.
- Unta Rasulullah berhenti di Mirbad milik 2 orang saudara asuhan As’ad bin Zararah yang kemudian mereka mewakafkan tanah itu untuk ditinggali Rasulullah, tetapi Rasulullah menolak dan akan membayar biaya sewa dari tempat yang akan ditinggalinya itu.
- Rasulullah mendirikan masjid Nabawi di tanah tersebut, dan disebelah masjid itu adalah rumahnya. Anak-anak asuhan diasuh oleh Rasulullah tanpa mengurangi harga sewa tanah yang sudah dibayar diatas rata-rata.
D. Peperangan
1.
Perang Badar
Perang
Badar adalah perang pertama antara kaum muslimin dengan kafir Quraisy yang
terjadi pada tanggal 8 Ramadhan tahun 2 Hijriyah. Dalam peperang ini Nabi
memeganng komando, dengan membawa 305 orang pasukan yang dilengkapi senjata
yang sederhana. Mereka menuju keluar kota di daerah Badar, kurang lebih 120
kilometer dari Madinah. Pasukan Rasulullah saw. bertemu dengan psukan kafir
Quraisy yang berjumlah 900 orang. Dalam peperangn ini kaum muslim menang.
2. Perang Uhud
Bagi
kaum kafir Qraisy kekalahan pada perang Badar merupakan pukulan, mereka
bertekad untuk mengalahkan umat Islam pada peperangn berikutnya. Pada tahun ke
3 Hijriyah pasukan kafir Qraisy berangkat menuju Madinah dengan pasukan
sebanyak kurang lebih 3000 orang yang dipimpin oleh Khalid bin Walid. Nabi
Muhammad saw. menyongsong kedatangan mereka dengan 1000 orang pasukan. Namun,
baru saja melewati batas kota, Abdullah bin Ubaiy seorang munafik bersama 300
orang anggotanya membelot dan kembali ke Madinah. Perang terjadi di Bukit Uhud.
Pada mulanya, umat Islam memperoleh kemenangan, namun karena godaan harta
peniggalan musuh pasukan Islam yang tadinya berada di atas bukit turun untuk
mengambil harta tersebut. Posisi pasukan Islam menjadi terbalik, kaum Quraisy
memengakan perang Uhud.
3. Penaklukan Makkah
Pada tahu 6 Hijriah, Rasul dan umat Muslim hendak
pergi ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Namun, mereka dihadang oleh
orang-orang kafir di Makkah. Kenudian Rasulullah dan kaum kafir Quraisy pun
mengulang perjanjian Hudaibiyah. Akhirnya kaum muslim pun diijinkan untuk
melaksanakan ibadah haji tapi kaum kafir Quraisy hanya member waktu selama 3
hari. Dan pada saat itu kaum muslim pun disiksa oleh kaum kafir.
Pada tahun 8 Hijriah, Rasulullah membawa pasukan
muslim ke Makkah dan berpesan:
1. Sampai di Makkahjangan menyerang musuh
yang sudah menyerah.
2. Jangan menyerang wanita dan anak-anak.
3. Jangan mengambil harta musuh kecuali
yang digunakan untuk menyerang.
Saat sampai di Makkah, keadaan kota Makkah sangat
sepi. Pada saat itu, Rasulullah berpesan kepada orang-orang Makkah. Isi
pesannya adalah sebagai berikut :
1.
Siapa yang masuk ke rumah masing-masing
akan selamat
2. Siapa yang masuk ke rumah Abu Sofyan
akan selamat
3. Siapa pun yang masuk ke Ka’bah akan
selamat.
Lalu kaum kafir Quraisy pun berbondong-bondong masuk
ke Ka’bah. Dan pada saat itu kaum kafir Quraisy di Makkah takluk dan masuk
Islam.pada saat itu, Abu Sofyan pun berpidato dan mengajak semua kaum kafir
Quraisy untuk masuk Islam. Dan pada saat itu kota Makkah mendapat julukan
Makkah Mukaromah (Makkah, baik) dan kota Madinah mendapat julukan Madinah
Munawaroh (Madinah, bercahaya).
E. Haji Wada'
Rasulullah
melaksanakan haji wada’ pada tahun 10 Hijriah. Pada kesempatan ini beliau
berkhutbah yang isinya tentang
prinsip-prinsip yang mendasari gerakan Islam, yakni persamaan keadilan sosial,
keadilan ekonomi, kebijakan dan solidaritas. Pada saat ini juga turun wahyu
terakhir yaitu surat Al-Maidah : 3, tanggal 9 Dzulhijjah di padang Arafah.
F. Wafat Rasulullah
Pada hari itu, Rasulullah menjadi imam Shalat Subuh
padahal beliau sedang sakit. Sehabis berdzikir, Rasulullah meminta maaf dan
mohon balasan atas perbuatan-perbuatan buruknya. Pada saat itu, Ukasyah, salah
satu umatnya berkata pernah dizalimi oleh Rasulullah dengan dicambuk dan
Ukasyah pun menuntut balas kepada Rasulullah. Tetapi ternyata Ukasyah berbohong
dan kemudian ia meminta maaf kepada Rasulullah dan mengutarakan tujuannya.
Ternyata Ukasyah hanya ingin bersentuhan dengan kulit Rasulullah. Kemudian
Rasulullah berkata bahwa Ukasyah salah satu yang masuk surga tanpa hisab. Saat
tiba di rumah, Rasulullah berpesan kepada Fatimah kalau ada tamu yang dating
jangan dibukakan pintu, karena sedang sakit. Pada saat itu malaikat Izrail
datang sebanyak 3 kali (yang ke-3 bersama malaikat Jibril) dan mengucapkan salam
sebanyak 3 kali sampai akhirnya Fatimah mendengar salamnya dan membukakan
pintu, tetapi Fatimah pingsan dan setelah siuman Fatimah mempersilahkan mereka
masuk. Di kamar, Rasulullah bertanya kepada malaikat Jibril :
1. Apa keistimewaan beliau ? Dijemput oleh semua
malaikat.
2. Bagaimana nasib di akhirat ? beliau
adalah orang pertama masuk surga.
3. Bagaimana nasib umat Islam ? umat lain
diharamkan masuk surga sebelum umat Islam masuk surga.
Kemudian
Rasulullah berdo’a agar semua umatnya masuk Surga. Akhirnya Rasulullah wafat di
Madinah hari Senin tanggal 12 Rabiul awal tahun 11 H atau 8 Juni tahu 632
Masehi dalam usia 63 tahun (kalender Hijriah) atau 61 tahun (kalender Masehi).
No comments:
Post a Comment