Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat
dilihat apabila orang perorang atau kelompok-kelompok manusia saling bertemu
dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut. Bentuk umum dari
proses sosial adalah interaksi sosial.
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan yang dinamis yang
menyangkut hubungan antara individu dan individu, antara individu dan kelompok,
atau antara kelompok dan kelompok, dalam bentuk kerja sama, persaingan, ataupun
pertikaian.
B. Ciri Interaksi Sosial
Menurut Charles P. Loomis, interaksi sosial memiliki empat
ciri pokok, yaitu:
- Jumlah pelaku lebih dari satu orang
- Ada komunikasi dua arah antar pelakunya
- Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, masa mendatang) yang menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung
- Ada tujuan tertentu
C. Interaksi Sosial yang Bersifat Asosiatif
Yaitu suatu proses sosial yang mendorong anggota masyarakat
untuk memperkuat ikatan solidaritas sosial dan meningkatkan persatuan anggota
masyarakat.
Proses asosiatif meliputi 3 macam hal, yaitu:
a.
Kerjasama
Kerjasama
adalah kegiatan yang dilakukan antara orang perorang atau kelompok manusia
untuk mencapai satu atau lebih tujuan bersama. Bentuk kerjasama meliputi empat
macam, yaitu:
- Bargaining
Yaitu
kerjasama yang diwujudkan dalam bentuk perjanjian tawar menawar maupun
pertukaran barang/jasa oleh dua organisasi atau lebih
- Kooptasi
- Kooptasi
Yaitu
penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam
organisasi untuk menghindari goncangan
-Koalisi
Yaitu
suatu gabungan dari dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan bersama
-
Joint venture
Yaitu
kerjasama patungan antara dua pihak dalam mengerjakan proyek besar
b. Akomodasi
Akomodasi
sebagai suatu keadaan adalah suatu kenyataan adanya suatu keseimbangandalam interaksi
sosial antara orang-perorang dan kelompok manusia, sehubung dengan norma-norma
sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat. Akomodasi
sebagai suatu proses adalah usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu
pertentangan yaitu usaha untuk mencapai kestabilan. Macam-macam akomodasi:
-
Koersi
-
Kompromi
-
Mediasi
- Arbitrase
- Konsiliasi
- Toleransi
-
Stalemate
- Ajudikasi
- Konversi
- Segregasi
- Gencatan senjata (casefire)
- Dipasement
c.
Asimilasi
Proses
sosial yang ditandai dengan adanya usaha untuk mengurangi perbedaan dan
meningkatkan kesamaan sikap dan mental serta tindakan agar dapat mencapai
yujuan bersama.
D. Interaksi Sosial yang Bersifat Disosiatif
a. Persaingan
Yaitu
proses sosial dimana para individu atau kelompok saling bersaing mencari
keuntungan melalui bidang kehidupan tanpa menggunakan kekerasan
b. Kontraversi
Yaitu
bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan peretentangan
c. Pertentangan/pertikaian
Yaitu
proses sosial dimana orang –perorang atau kelompok manusia berusaha untuk
memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lain yang disertai dengan
ancaman/kekerasan.
E. Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, faktor yang memepengaruhi
interaksi sosial ada enam macam, yaitu:
a. Imitasi
Imitasi
adalah proses belajar dengan cara meniru atau mengikuti perilaku orang lain
b.
Sugesti
Sugesti
adalah pemberian pengaruh pandangan seseorang kepada orang lain dengan cara
tertent, sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut tanpa
pikir panjang
c. Identifikasi
Identifikasi
adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama
dengan individu lain yang ditiru
d. Simpati
Simpati
adalah perasaan tertarik yang timbul dalam diri seseorang dan membuatnya merasa
seolah-olah berada dalam keadaan orang lain
e. Motifasi
Motivasi
adalah dorongan, rangsangan atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang
lain, sehingga orang yang diberi motivasi menurut atau melaksanakan apa yang
dimotivasikan secara kritis, rasional, dan penuh rasa tangggung jawab
f. Empati
Empati
adalah proses kejiwaan seorang individu untuk larut dalam perasaan orang lain
baik suka maupun duka
No comments:
Post a Comment